Selasa, 10 Januari 2012

DOA PEMUDA UNTUK TUHAN

Dalam malam sujudnya kembali dikeheningan, merasakan sepi yang diselimuti gelap malam, hanya terdengar sesaat suara binatang malam yang menemaninya. Semakin malam semakin larut dalam sujudnya, hembusan nafas yang menyatu dengan sajadah lusuhnya, terpejam matanya sambil mengharapkan doa yang dia harapkan.

Dalam duduknya dia masih berdoa, berharap Tuhan mendengarnya malam ini, mengangkat kedua telapak tangannya. Hening dalam rintik hujan diselimuti dingin, diapun masih tetap dalam doanya.

Menangis, menyadari apa yang telah dilakukan selama perjalanan hidupnya.

Apa yang dirasakan Tuhannya, dari seorang lelaki muda yang mengharap doanya dikabulkan?

Tuhan, apakah Engkau selama ini tidak mendengar doaku?
Apakah Engkau disana tidak ada untukku?
Tuhan, aku tahu aku berdosa, aku penuh lumuran kehinaan.
Aku disini untuk memohon padamu Yaa Rabb agar Engkau mau memaafkan apa yang telah Hamba perbuat selama ini.

Hamba terlalu santai dalam hidup, tidak mempedulikan PanggilanMU.
Hamba menjauh saat Kau mengajakku untuk berjalan di JalanMU.
Hamba tidak pernah membaca apa yang Kau tunjukkan padaku.
PetunjukMU dalam tulisan itupun aku tidak pernah membacaNYA.
PentunjukMU dalam Suara itupun aku tidak pernah mendengarNYA.

Hamba hanya mendengar lagu, suara perempuan dan suara Nafsu dunia.
Hamba hanya membaca pesan dan bacaan yang membawa hamba kedalam kemaksiatan.
Hamba tidak pernah melihat apa yang telah engkau pertandakan.
Hamba terlalu larut dalam maksiatku sendiri.

Hamba disini sujud untuk mengharapMU, mengharap ampunanMU, mengharap RidhoMU..

Sekian tahun hamba hidup di dunia tak ada gunanya..
Hamba selalu maksiat, hamba selalu ingkar, hamba durhaka pada ibu, hamba selalu dzolim, hamba memakan yang bukan hak hamba, hamba penuh dalam dosa.

Hamba tahu Engkau maha pemaaf, maha memaafkan, tapi hamba malu..
Hamba malu apakah kau akan memaafkan hamba?
Apakah Engkau mau menerima hamba dalam SurgaMU sedangkan hamba berlumuran dosa?

Aku memilih untuk melupakanMU daripada melupakan maksiat itu..
Aku memilih untuk bermaksiat daripada untuk Sholat..
Aku memilih untuk Dosa daripaa memilih Pahala..
Bahkan aku pantas di nerakaMU daripada di SurgaMU..
Namun hamba tidak sanggup untuk ke Neraka, Hamba pun tak pantas di Surga..

Aku mohon dengan sangat ampunilah dosaku, dosa kecil dan besarku, dosa sengaja dan tidakku, dosa yang nampak dan tidakku, dosa yang selama ini melekat dalam darah dan nafasku..
Aku mohon Yaa Rabb Maha pengasih dan penyayang..

Maka dengan ini jika kau memberiku umur panjang dan akan selalu Taat padaMU maka berikanlah,
Namun jika umurku panjang namun selalu berdosa padaMU maka panggillah aku secepatnya,
Karena aku tidak mau umurku panjang namun tak berguna untuk semuanya..
AMPUNILAH HAMBAMU..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar