Sabtu, 25 Februari 2012

DOA UNTUK KESEDIHAN YANG MENDALAM ATAU STRESS


“Tiada Tuhan selain Allah Yang Maha Agung dan Maha Pengampun. Tiada Tuhan selain Allah, Tuhan yang menguasai Arsy yang Agung. Tiada Tuhan selain Allah. Tuhan yang menguasai langit dan bumi. Tuhan Yang Maha Mulia dan menguasai ‘Arsy’”. (HR. Bukhari 7/154 dan Muslim 4/2092).
HR.Abu Dawud 4-324 dan Ahmad 5-42,dinyatakan shahih oleh Al-Albaani dan Al-Arna-uut

“Ya Allah, aku mengharapkan rahmat-Mu, oleh karena itu jangan Engkau biarkan diriku sekejap mata pun (tanpa pertolongan dan rahmat dari-Mu). Perbaikilah seluruh urusanku, Tiada Tuhan selain Engkau”. (HR. Abu Dawud 4/324 dan Ahmad 5/42, dinyatakan shahih oleh Al-Albaani dan Al-Arna’uut).

HR.At-Tirmidzi 5-529, Al-Haakim menshahihkannya

“Tiada Tuhan selain Engkau, Maha Suci Engkau, Maha Suci Engkau, Sesungguhnya aku tergolong orang-orang yang zalim”.(HR. At-Tirmidzi 5/529, Al-Haakim menshahihkannya).
HR.Abu Dawud 2-87 dan shahih Ibn Majah 2-335


“Allah, Allah adalah Tuhanku. Aku tidak menyekutukan-Nya dengan sesuatu”. (HR. Abu Dawud 2/87 dan shahih Ibn Majah 2/335).

  لَا يُكَلِّفُ اللَّهُ نَفْسًا إِلَّا وُسْعَهَا ۚ لَهَا مَا كَسَبَتْ وَعَلَيْهَا مَا اكْتَسَبَتْ ۗ رَبَّنَا لَا تُؤَاخِذْنَا إِن نَّسِينَا أَوْ أَخْطَأْنَا ۚ رَبَّنَا وَلَا تَحْمِلْ عَلَيْنَا إِصْرًا كَمَا حَمَلْتَهُ عَلَى الَّذِينَ مِن قَبْلِنَا ۚ رَبَّنَا وَلَا تُحَمِّلْنَا مَا لَا طَاقَةَ لَنَا بِهِ ۖ وَاعْفُ عَنَّا وَاغْفِرْ لَنَا وَارْحَمْنَا ۚ أَنتَ مَوْلَانَا فَانصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكَافِرِينَ (286
[English] Allah tasketh not a soul beyond its scope. For it (is only) that which it hath earned, and against it (only) that which it hath deserved. Our Lord! Condemn us not if we forget, or miss the mark! Our Lord! Lay not on us such a burden as thou didst lay on those before us! Our Lord! Impose not on us that which we have not the strength to bear! Pardon us, absolve us and have mercy on us, Thou, our Protector, and give us victory over the disbelieving folk.
[Indonesia] Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya dan ia mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya. (Mereka berdoa): "Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami tersalah. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tak sanggup kami memikulnya. Beri maaflah kami; ampunilah kami; dan rahmatilah kami. Engkaulah Penolong kami, maka tolonglah kami terhadap kaum yang kafir".

Tidak ada komentar:

Posting Komentar